Sistem Endokrin
Apa itu Hormon ?
•
Hormon berasal dari kata Hormaein yang
artinya memacu atau menggiatkan atau merangsang.
•
Dibutuhkan oleh tubuh dalam jumlah yang
tidak terlalu banyak (sedikit), tetapi jika kekurangan atau berlebihan akan
mengakibatkan hal yang tidak baik (kelainan seperti penyakit).
•
Hormon merupakan senyawa kimia, berupa
protein yang mempunyai fungsi untuk memacu atau menggiatkan proses metabolisme
tubuh. Dengan adanya hormon dalam tubuh maka organ akan berfungsi menjadi lebih
baik.
•
Hormonologi : yaitu ilmu yang mempelajari mengenai seluk beluk hormon.
Mengapa disebut
endokrin ?
Hormon adalah getah yang dihasilkan
oleh suatu kelenjar dan langsung diedarkan oleh darah. Kelenjar menghasilkan
hormon tidak mempunyai saluran khusus atau sakuran keluar, sehingga disebut
kelenjar buntu atau kelenjar endokrin
Macam-macam
Kelenjar Hormon
1. Kelenjar
Pineal (epifisis)
Terletak dalam cekungan di midline
antara thalamus dan colliculi rostralis encephalon
Memproduksi melatonin yang berfungsi
untuk kontrol sintesa dan pelepasan gonadotrophic hormone releasing factors
2. Kelenjar
Pituitari (hipofisis)
Disebut sebagai “Master Gland”
Menghasilkan hormon-hormon
yang mempengaruhi kerja hormon lain :
a. thyroid
stimulating hormone (TSH)
b. Somatotropin-
hormon pertumbuhan
c. LH
(Lutenizing Hormone): menyebabkan
ovulasi
d. ICSH :
menstimulasi testes untuk menghasilkan testoteron
e. ADH
(Antidiuretic hormone)
f.
FSH (Follicle Stimulating Hormone) :
menstimulasi pembentukan folikel sel telur.
g. Oxytosin : mempengaruhi produksi ASI
3. Kelenjar
Tiroid
Terletak di daerah leher.
Menghasilkan hormon :
a. Tiroksin
: mengontrol metabolisme dan suhu tubuh
b. Calcitonin
: mengatur kadar kalsium darah.
Hipotiroidisme
Hipertiroidisme
4. Kelenjar
Paratiroid
Menghasilkan parathormon
Berfungsi mengatur kadar kalsium
pada darah.
Hipoparatiroidisme, Hiperparatiroidisme
5. Kelenjar
Thimus
l Fungsi
Mengaktifkan pertumbuhan badan
Mengurangi aktivitas kelenjar kelamin
Menghasilkan timosin yang berfungsi untuk merangsang
limfosit.
l Terletak
di sepanjang rongga trachea di rongga dada bagian atas.
l Timus
membesar sewaktu pubertas dan mengacil setelah dewasa.
l Kelenjar
ini merupakan kelenjar penimbunan hormon somatotrof atau hormon pertumbuhan dan
setelah dewasa tidak berfungsi lagi.
6. Kelenjar
Adrenal
Korteks menghasilkan hormon
deoksikortison dan kortison dengan fungsi mempengaruhi penyerapan. Apabila
kekurangan menyebabkan penyakit adison.
Pada medulla menghasilkan hormon
adrenalin (epinefrin)
-
Mengubah glikogen menjadi glukosa,
-
menaikkan gula darah dan mempercepat
kerja jantung.
Hormon adrenalin bekerja antagonis dengan hormon insulin
dalam mengatur gula dalam darah agar tetap normal
7. Kelenjar
Pankreas
Menghasilkan hormon insulin di
Kelenjar Pulau Langerhans
Insulin mengubah glukosa (gula
darah) menjadi glikogen (gula otot)
Kekurangan insulin dapat
mengakibatkan Diabetes Mellitus (penyakit kencing manis)
8. Kelenjar
Kelamin Wanita
Ovarium
a. Estrogen
dihasilkan oleh folikel graaf.
i.
Mempengaruhi pertumbuhan ciri-ciri kelamin
sekunder pada wanita.
b. Progesterone
dihasilkan oleh korpus luteum
i.
Mempersiapkan dinding uterus untuk
menerima embrio.
ii.
perkembangan, dan pertumbuhan kelenjar
air susu.
9. Kelenjar
Kelamin Pria
-
Testes tersusun dari tubulus yang
disebut tubulus seminiferus.
-
Testes menghasilkan hormon testoteron
a. Mempengaruhi
pematangan sperma (spermatogenesisi)
b. Mempengaruhi
pembentukan tanda – tanda kelamin sekunder pria, misalnya pertumbuhan kumis,
janggut, bulu dada, jakun, dan membesarnya suara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar