Jumat, 30 September 2016

Cerpen Terlambat Ke Seminar Beserta Kerangkanya | Part 2



Terlambat Ke Seminar
Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
Guru pembimbing Bu Alsinatun




Logo Sekolah 





Nama Siswa : Wildan Zico Armando
Kelas : XI IPS C
Jl. Raya Ciracas No. 2 , Ciracas, Jakarta Timur
2016-2017






Miftahul merupakan seorang anak lak laki yang ingin menjadi pengusaha. Pada tanggal 3 September 2016 Miftahul ingin menghadiri seminar pengusaha muda di Hotel Ibiz. Tetapi semua berubah menjadi kacau, Miftahul bangun kesiangan kemudian dia harus menjemput teman temannya. Setelah teman temannya berkumpul mereka pun langsung berangkat menuju seminar, namu dijalanan mereka tersendak macet dan mereka terlambat sampai dalam acara seminar







a) topik cerpen
   Oleh : Wildan Zico Armando

b) tokoh dan penokohan
Miftahul : Teledor, penyabar
Chairul : Baik hati, mudah marah
Fachmi : Kreatif, baik hati
Djumadi : baik hati

c) alur dan pengaluran
 Alur : Maju

*eksposisi : Miftahul, seorang anak yang ingin mengikuti seminar pengusaha muda. Pada malam hari Miftahul memberitahukan kepada teman temannya agar besok bangun pagi dan harus siap pukul 6.30 karena Miftahul akan menjemput mereka. Sebelum tidur Miftahul mengaktifkan alarm pada pukul 6.00

*masalah : Keesokan pagi hari menunjukan pukul 7.00 alarm handphone berbunyi, Miftahul mengambil handphone tersebut lalu mematikannya kembali. Pada pukul 08.00 Alarm handphone pun berbunyi untuk kedua kalinya. “ Miftaaa… Bangunn.. sudah sianggg seminarnya gimanaa ?? “ Sontak Ayahnya Miftahul. Miftahul pun terbangun dan langsung melihat ke arah jarum jam. “ Waduhhh .. terlambat nih “ Ungkap Miftahul dalam hati. Miftahul pun langsung mandi dan sarapan pagi.
Selanjutnya Miftahul harus menjemput teman temannya yaitu Chairul dan Fachmi. Miftahul mengirim pesan kepada Chairul supaya bersiap siap. Miftahul pun berangkat kerumah Chairul. Setelah sampai di pinggir jalan Chairul pun menyapa Miftahul dengan keras “ Miftahuull.. Sini buruann, kita terlambat nih”. Miftahul pun membalas “Maaf maaf tadi aku bangunnya kesiangan nih.. ” Setelah menjemput Chairul Miftahul pun menjemput Fachmi Dirumahnya. Miftahul pun juga melakukan hal yang sama pada Fachmi. Karena sudah dirasa terlambat tidak disangka Djumadi pun datang sendiri kerumah Miftahul

*konflik : Setelah semua siap mereka pun berangkat menuju hotel pada pukul 09.00 dengan Mobil. Dalam perjalanan mereka pun bercanda canda tetapi candaan itu berubah menjadi kepanikan, karena lalulintas berubah menjadi macet. “ Duh gimana nih.. udah siang jadi macet “ kata Chairul. “ Iya nih gara Miftahul jemput kita kesiangan “ tambah Fachmi. “ Sudah sudahh.. jangan main salah salahan, nikmatin aja perjalanan kita ini walapun macet “ dengan santainya Djumadi. Miftahul pun hanya tersenyum.

*klimaks : Setelah bermacet macetan di jalan akhirnya mereka pun sampai di parkiran hotel Ibiz. Mereka berlari tergesa gesa menuju ke ruang konferensi. Terlihat acara di ruang konferensi sudah dimulai. Orang orang disekitar sudah duduk ditempatnya masing masing dan sang pengisi acara sudah berpidato. “ Kita harus masuk sekarang ! “ Tegasnya Chairul. “ Eh tunggu, meja konfirmasi anggota kelihatannya sudah di tutup tuh.. “ Kata Fachmi. “ Kamu sihh Miftahul bangun kesiangan, kita semua jadi terlambatkan” Djumadi pun melerai “ sudah sudah, bawa santai aja nanti kita juga bisa masuk kok “.  Miftahul pun hanya tersenyum.

*resolusi : “ Apakah kalian ada ide ?” Tanya Miftahul. Fachmi pun menjawab “ Bagaimana kalau kita masuk lewa pintu belakang saja?”. “Sepertinya itu tidak mungkin, Karena pintu tersebut dijaga oleh satpam”. Mereka pun terus berpikir ide ide untuk masuk ke acara itu. Chairul pun memberikan ide, “Bagaimana kalau kita bilang saja ke petugas bahwa kita terlambat “. “Ah yang benar saja, apa mungkin berhasil ?” Fachmi menjawab dengan ragu. “Yasudah deh kita coba dulu aja, siapa tau bisa “ kata Djumadi. Mereka pun menuju kepetugas dan meminta izin untuk masuk.

*konklusi : Dan pada akhirnya mereka diizinkan masuk oleh petugas. Raut wajah mereka pun berubah menjadi raut wajah yang semangat. Mereka mengikuti seminar tersebut dengan sangat antusias. Sampai sampai mereka tidak merasakan waktu yang berjalan.


d) latar
Tempat : Dirumah Miftahul, Hotel Ibiz
waktu : siang hari, pagi hari
suasana : panik




Terlambat Ke Seminar
Miftahul, seorang anak yang ingin mengikuti seminar pengusaha muda. Pada malam hari Miftahul memberitahukan kepada teman temannya agar besok bangun pagi dan harus siap pukul 6.30 karena Miftahul akan menjemput mereka. Sebelum tidur Miftahul mengaktifkan alarm pada pukul 6.00

Keesokan pagi hari menunjukan pukul 7.00 alarm handphone berbunyi, Miftahul mengambil handphone tersebut lalu mematikannya kembali. Pada pukul 08.00 Alarm handphone pun berbunyi untuk kedua kalinya.
 “ Miftaaa… Bangunn.. sudah sianggg seminarnya gimanaa ?? “ Sontak Ayahnya Miftahul. Miftahul pun terbangun dan langsung melihat ke arah jarum jam.
 “ Waduhhh .. terlambat nih “ Ungkap Miftahul dalam hati. Miftahul pun langsung mandi dan sarapan pagi.
Selanjutnya Miftahul harus menjemput teman temannya yaitu Chairul dan Fachmi. Miftahul mengirim pesan kepada Chairul supaya bersiap siap. Miftahul pun berangkat kerumah Chairul. Setelah sampai di pinggir jalan Chairul pun menyapa Miftahul dengan keras “ Miftahuull.. Sini buruann, kita terlambat nih”. Miftahul pun membalas “Maaf maaf tadi aku bangunnya kesiangan nih.. ” Setelah menjemput Chairul Miftahul pun menjemput Fachmi Dirumahnya. Miftahul pun juga melakukan hal yang sama pada Fachmi. Karena sudah dirasa terlambat tidak disangka Djumadi pun datang sendiri kerumah Miftahul

 Setelah semua siap mereka pun berangkat menuju hotel pada pukul 09.00 dengan Mobil. Dalam perjalanan mereka pun bercanda canda tetapi candaan itu berubah menjadi kepanikan, karena lalulintas berubah menjadi macet. “ Duh gimana nih.. udah siang jadi macet “ kata Chairul. “ Iya nih gara Miftahul jemput kita kesiangan “ tambah Fachmi. “ Sudah sudahh.. jangan main salah salahan, nikmatin aja perjalanan kita ini walapun macet “ dengan santainya Djumadi. Miftahul pun hanya tersenyum.

Setelah bermacet macetan di jalan akhirnya mereka pun sampai di parkiran hotel Ibiz. Mereka berlari tergesa gesa menuju ke ruang konferensi. Terlihat acara di ruang konferensi sudah dimulai. Orang orang disekitar sudah duduk ditempatnya masing masing dan sang pengisi acara sudah berpidato. “ Kita harus masuk sekarang ! “ Tegasnya Chairul. “ Eh tunggu, meja konfirmasi anggota kelihatannya sudah di tutup tuh.. “ Kata Fachmi. “ Kamu sihh Miftahul bangun kesiangan, kita semua jadi terlambatkan” Djumadi pun melerai “ sudah sudah, bawa santai aja nanti kita juga bisa masuk kok “.  Miftahul pun hanya tersenyum.

 “ Apakah kalian ada ide ?” Tanya Miftahul. Fachmi pun menjawab “ Bagaimana kalau kita masuk lewa pintu belakang saja?”. “Sepertinya itu tidak mungkin, Karena pintu tersebut dijaga oleh satpam”. Mereka pun terus berpikir ide ide untuk masuk ke acara itu. Chairul pun memberikan ide, “Bagaimana kalau kita bilang saja ke petugas bahwa kita terlambat “. “Ah yang benar saja, apa mungkin berhasil ?” Fachmi menjawab dengan ragu. “Yasudah deh kita coba dulu aja, siapa tau bisa “ kata Djumadi. Mereka pun menuju kepetugas dan meminta izin untuk masuk.

Dan pada akhirnya mereka diizinkan masuk oleh petugas. Raut wajah mereka pun berubah menjadi raut wajah yang semangat. Mereka mengikuti seminar tersebut dengan sangat antusias. Sampai sampai mereka tidak merasakan waktu yang berjalan.
"iya om" jawab mereka.
   
   Keesokan paginya, mereka semua diantar ke rumah masing-masing dan om sony meminta maaf karena tiba-tiba membawa mereka tanpa pemberitahuan. Namun orang tua justru berterimakasih karena telah menjaga anak mereka.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Rangkuman Pengantar Mikroekonomi Semester 1

Mikroekonomi : Bab 1 Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari, bagaimana individu dan masyarakat memanfaatkan sumber daya terbatas,...