Jumat, 07 April 2017

Struktur Dan Fungsi Sel Pada Sistem Pertahanan Tubuh | Evaluasi

Evaluasi Biologi BAB 10 struktur dan fungsi sel pada sistem pertahanan tubuh

Evaluasi 1

1.      Apa yang dimaksud antigen?
Antigen adalah suatu bahan yang dapat merangsang respon imun dan dapat bereaksi dengan antibodi

2.      Apa saja macam – macam antigen itu?
-          Berdasarkan Determinannya
o   Unideterminan, Univalen, Determinannya 1 dan jumlahnya 1
o   Unideterminan, Multivalen, Determinannya 1 dan jumlahnya lebih dari 1
o   Multideterminan, Univalen, Determinannya lebih dari 1 dan jumlahnya 1
o   Multideterminan, Multivalen, Determinannya lebih dari 1 dan jumlahnya lebih dari 1
-          Berdasarkan Spesifiktasnya
o   Heteroantigen, antigen yang dimiliki oleh banyak spesies
o   Xenoantigen, antigen yang hanya dimiliki oleh spesies tertentu
o   Alloantigen, antigen yang hanya dimiliki oleh satu spesies
o   Antigen organ spesifik, antigen yang terdapat pada organ tertentu
o   Autoantigen, antigen yang berasal dari tubuhnya sendiri
-          Berdasarkan Ketergantungan pada sel T
o   T dependen adalah jenis antigen yang perlu pengenalan terhadap sel T dan sel B untuk merangsang antibody
o   T independen adalah jenis antigen yang dapat merangsang sel B tanpa mengenal sel T terlebih dahulu
-          Berdasarkan Kandungan bahan kimianya
o   Antigen yang mengandung karbohidrat
o   Antigen yang mengandung lipid
o   Antigen yang mengandung asam nukelat
o   Antigen yang mengandung protein

3.      Apa saja yang dimaksud dengan antibody?
            Antibodi adalah protein serum yang mempunyai respons imun (kekebalan) pada tubuh

4.      Bagaimanakah cara kerja antibodi jika tubuh terserang antigen berupa bakteri atau virus pathogen?
            Antibodi akan menghancurkan bakteri atau virus tertentu yang menyerang sistem pertahanan tubuh manusia. Antibody mempunyai dua fungsi.Fungsi pertama adalah untuk mengikatkan diri kepada antigen.Fungsi kedua adalah untuk membusukkan struktur antigen tersebut, kemudian menghancurkannya. Jika tubuh terserang penyakit yang disebabkan oleh bakteri dan virus, maka antibodi akan mengikatkan diri kepada bakteri dan cirus penyebab penyakit tersebut. Antibodi akan menandai molekul – molekul asing di tempat mereka mengikatkan diri, sehingga sistem pertahanan tubuh dapat membedakan sel normal dan sel yang sudah diserang oleh antigen, kemudia melumpuhkan dan menghancurkan sel – sel yang sudah diserang oleh antigen tersebut.

Evaluasi 2

1.      Apa yang dimaksud dengan istilah – istilah berikut.
a.      Mekanisme pertahanan tubuh nonspesifik
Mekanisme pertahanan tubuh nonspesifik adalah mekanisme pertahanan tubuh terhadap bibit penyakit yang tidak selektif.
b.      Mekanisme pertahanan tubuh spesifik
Mekanisme pertahanan tubuh spesifik, yaitu mekanisme pertahanan tubuh yang khusu untuk jenis bibit penyakit tertentu

2.      Bagaimana proses terjadinya rintangan mekanis dan kimiawi yang dilakukan oleh kulit?
A. Rintangan Mekanis
            Kulit yang tidak terluka tidak dapat ditembus oleh mikroorganisme karena epidermisnya tersusun dari berbagai lapisan sel epitel yang sangat rapat dan dibagian atasnya terdapat lapisan tanduk. Infeksi oleh mikroorganisme akan mudah terjadi apabila kulit terluka, akan tetapi selaput lendir yang hanya terdiri dari satu lapis atau beberapa lapis sel saja tetap saja sulit untuk ditembus oleh mikroorganisme tersebut. Hal ini terjadi karena selaput lendir mensekresi lendir yang lengket, sehingga memerangkap mikroorganisme tersebut dan selanjutnya mengeluarkannya dengan gerakkan silia.
            Kulit juga dapat mengeluarkan keringat yang dapat mengencerkan atau membersihkan zat asing.Sedangkan minyak yang dihasilkan oleh kelenjar sebasea berguna untuk melindungi kulit dari kekeringan.Air mata dan lendir juga dapat mengencerkan atau membersihkan zat asing, serta rambut hidung dapat menyaring partikel kasar.
B. Rintangan Kimiawi
            Kulit selain mempunyai rintangan mekanis, juga mempunyai rintangan kimiawi karena kulit mempunyai suasana asam. Suasana asam ini akan mengurangi pertumbugan mikroorganisme. Disamping itu, keringat (termasuk juga air ludah dan air mata) memiliki suatu enzim bakterisida yang disebut lisozim untuk mengurangi kemungkinan terjadinya infeksi oleh bakteri.



3.      Sistem Komplemen aktif? Jelaskan!
            Apabila ada mikroorganisme yang masuk kedalam tubuh, sistme komplemen ini akan aktif karena pengaruh dari glikoprotein permukaan sel dari mikroorganisme tersebut. Sistem komplemen dapat juga diaktifkan apabila terdapat kompleks antibody yang melekat pada antigen.

4.      Peristiwa apa saja yang terjadi pada saat sistem komplemen aktif?
1). Menghasilkan opsinon, yaitu suatu zat yang dapat melekatkan mikroorganisme dengan leukosit, sehingga memudahkan untuk terjadinya fagositosis
2). Menghasilkan kemotoksin yang akan menarik leukosit menuju daerah infeksi
3). Menimbulkan suatu reaksi pada membrane sel mikroorganisme yang menyebabkan timbulnya “lubang – lubang” pada membran mikroorganisme tersebut. Kondisi seperti ini akan menimbulkan kematian pada mikroorganisme
4). Menyebabkan pelepasan histamine. Histamine menimbulkan pelebaran pembuluh darah (vasodilatasi) dan permeabilitas kapiler terhadap protein
5). Menghasilkan kinin yang mempunyai fungsi seperti histamine dan dapat merangsang ujung reseptor saraf rasa sakit dan gatal

5.      Bagaimanakah interferon dapat melindungi sel – sel yang sehat dari berbagai serangan virus? Jelaskan!
Pada saat interferon masuk kedalam cairan interstitial, interferon akan terikat oleh reseptor membran sel pada sel yang sehat. Kemudian, sel-sel sehat yang telah terikat dengan interferon akan terpacu untuk membentuk suatu protein antivirus, sehingga dapat melindungi sel – sel yang sehat tersebut dari berbagai serangan virus.

6.      Apa yang dimaksud dengan diapedesis?
Adanya pergerakan amoeboid dari sekresi enzim tertentu, fagosit dapat menerobos melintasi celah diantara sel – sel endothelium kapiler menuju kedaerah infeksi.

7.      Apakah perbedaan antara demam dengan radang?
Demam adalah suatu keadaan dimana suhu tubuh melebihi normal. Sedangkan Radang ialah suatu respons atau reaksi tubuh terhadap kerusakan sel – sel tubuh yang disebabkan oleh bateri, zat kiia, atau gangguan fisik ( benturan, sinar matahari, panas, dan asam).

8.      Mengapa respon sekunder lebih cepat dari respon primer? Jelaskan!
Respon kekebalan sekunder yang muncul bersifat lebih cepat, lebih tahan lama, dan lebih efektif daripada respon sebelumnya.Hal itu disebabkan sistem kekebalan telah lebih siap terhadap antigen karenasel-sel memori bersiap melawan antigen.sel-sel memori ini yang paa akhirnya akan menimbulkan memori imunologis.

9.      Apa saja macam – macam sel-T yang dimiliki oleh tubuh?
1). Sel-T pembunuh
2). Sel-T Pembantu (T4)
3). Sel-T Supresor (T8)
4). Sel-T Memori
5). Sel-T Amplifier
6). Sel-T Hipersensitif

10.  Mengapa keberadaan sel-T memori sangat diperlukan oleh tubuh? Jelaskan!
Sel-T memori diproduksi untu ‘mengingat’ antigen yang telah masuk kedalam tubuh, sehingga jika suatu hari antigen yang sama masuk atau menyerang kembali kedalam tubuh, maka akan terjadi respons sekunder yang lebih kuat dari sel-T memori tersebut. Akibatnya, sering terjadi antigen telah dihancurkan sebelum muncul tanda – tanda demam dan radang.

Evaluasi 3
1.      Apa yang dimaksud dengan imunisasi? Kapan terjadinya imunisasi aktif dan imunisasi pasif? Jelaskan!
Imunisasi adalah suatu perlakuan yang mengakibatkan sesorang menjadi kebal (imun) terhadap suatu penyakit.
1. Imunisasi Aktif
            Pada imunisasi aktif, sistem kekebalan tubuh sesorang dirangsang untuk menghasilkan antibodi.Artinya, pada imunisasi aktif, antibodi dibentuk sendiri oleh tubuh. Hal ini umumnya terjadi karena tubuhnya terinfeksi oleh mikroorganisme patogenik
2. Imunisasi Pasif
            Pada imunisasi pasif, seseorang mendapat antibodi dari individu atau organisme lainnya.Imunisasi pasif dilakukan dengan pemberian antibody kepada seseorang yang belum kebal terhadap suatu penyakit, misalnya pemberian serum tetanus.

2.      Apa perbedaan antara imunisasi alami dengan imunisasi buatan?
Imunisasi alami ialah seseorang hanya terserang penyakit sekali seumur hidupnya dikarenakan pada penyerangan yang pertama tubuh sudah membentuk sedikit antiboi, namun pada saat penyerangan yang ke2 tubuh sudah siap menerima serangan tersebut. Sedangkan imunisasi buatan ialah imunisasi yang diperoleh melalui pemberian vaksin


3.      Beberapa penyakit memberikan kekebalan sendiri terhadap tubuh pada saat menyerang untuk yang pertama kalinya. Apa maksud dari pernyataan tersebut?
Jika seseorang terserang penyakit seperti campak atau cacar, maka tubuhnya akanmemproduksi antibody untuk melawan penyakit tersebut, akan tetapi antiboi yang dihasilkannya sedikit sehingga penyakit tersebut menyerang tubuh. Namun, jika penyakit tersebut menyerang kembali untuk kedua kalinya, didalam tubuh, zat-zat antibody telah siap untuk melawannya shingga seseorang cenderung untuk tidak terserang lagi penyakit tersebut.

4.      Apa yang dimaksud dengan vaksin? Jelaskan!
Vaksin merupakan cairan yang berisi antigen (mikroorganisme atau toksin) yang telah dilemahkan.

5.      Faktor – faktor apa yang menyebabkan vaksin rusak?
1. panas dapat merusak semua jenis vaksin
2. sinar matahari terutama merusak vaksin BCG dan campak
3. Pembekuan dapat merusak vaksin yang dibuat dari toksoid seperti DPT dan TT
4. disinfektan atau antiseptic (alcohol, sabun, dan spiritus) dapat merusak vaksin.


Evaluasi 4

1.      Kita sering mendengar, lebih baik mencegah dari pada mengobati. Berdasarkan hal tersebut, apa saja langkah – langkah yang dilakukan untuk mencegah penyakit AIDS?
A. Menghindari hubungan seks sembarangan
B. Jarum atau alat suntik sebaiknya dipakai satu kali saja (steril)
C. Bila ingin mendonor darah sebaiknya cek terlebih dahulu apakah mengandung HIV
D. Wanita yang terkena HIV sebaiknya jangan Hamil karena nanti janinanya tertular
E. Menghindari hubungan seks bebas dan penggunaan narkoba yang menggunakan jarum suntik secara bergantian

2.      Apa saja macam – macam penyakit infeksi yang umumnya terjadi pada anak – anak?
1. Polio
2. Mielitis
3. Campak
4. Difteri pertussis
5. Tetanus
6. TBC
7. Hepatitis
3.      Mengapa penyakit infeksi pada ibu hamil dapat menyebabkan kematian pada janin yang dikandungnya? Jelaskan!
Kematian pada janin disebabkan oleh suhu tinggi dari racun atau mikroorganisme itu sendiri yang menyerang janin. Ibu hamil umunya menderita penyakit infeksi akut yang lebih berat apalagi pada saat terjadi persalinan

4.      Apakah perbedaan antara alergi dan alergan?
→ Alergi adalah istilah medis yang digunakan untuk merujuk pada respon berlebihan dari sistem kekebalan tubuh terhadap alergen tersebut di sekitar Anda.

→ Alergen adalah zat yang menyebabkan alergi reaksi.

5.      Mengapa kendala yang paling besar pada saat transplantasi adalah reaksi penolakannya? Bagaimanakah upaya yang harus dilakukan untuk mencegah terjadinya penolakan tersebut?
Reaksi penolakan merupaka suatu reaksi imunitas baik humoral maupun seluler dari penerima (respien) terhadap jaringan atau organ transplantasi, sehingga akibatnya terjadinya kerusakan atau tidak berfungsinya jaringan atau organ transplantasi tersebut.
Upaya Mengatasi penolakan ialah :
1.       Mencari donor yang memiliki golongan darah yangg sesuai dengan resipien.
2.       Setelah pembedahan, pasien perlu mengonsumsi obat-obat anti-rejeksi atau imunosupresan segera sesudah menjalani transplantasi. Obat-obat imunosupresan bekerja dengan jalan menekan sistem imun tubuh sehingga mengurangi risiko terjadinya reaksi penolakan tubuh terhadap ginjal cangkokan.
Penolakan umumnya terjadi pada setiap proses transplantasi organ. Penolakan biasanya bisa diatasi dengan menambah dosis atau jumlah obat immunosupresan.Jika penolakan tidak dapat diatasi, berarti pencangkokkan telah gagal.
Jika pencangkokkan gagal, maka harus segera kembali dilakukan dialisa.
Upaya pencangkokkan berikutnya bisa dilakukan setelah penderita benar-benar pulih dari pencangkokkan yang pertama
.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Rangkuman Pengantar Mikroekonomi Semester 1

Mikroekonomi : Bab 1 Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari, bagaimana individu dan masyarakat memanfaatkan sumber daya terbatas,...