Rabu, 15 Maret 2017

STRUKTUR DAN FUNGSI SEL PADA SISTEM EKSKRESI

1. Apa yang dimaksud dengan ekskresi pada manusia?
Jawab :
Ekskresi adalah proses pengeluaran zat sisa hasil metabolisme dan zat sisa tubuh lainnya yang sudah tidak digunakan oleh tubuh, dapat dikeluarkan bersama urine, keringat, atau pada proses pernapasan. Zat sisa metabolisme harus dikelurkan oleh tubuh karena bersifat racun. Selain itu, jika zat sisa ini ditimbun di dalam tubuh dalam waktu yang lama, maka keseimbangan dalam tubuh (homoestasis) akan terganggu.
Zat sisa yang dihasilkan oleh makhluk hidup terdiri dari berbagai macam zat. Misalnya garam mineral, zat racun, dan komponen nitrogen.
Proses ekskresi dapat berjalan dengan lancar apabila didukung oleh berbagai alat-alat tubuh yang memiliki fungsi yang berbeda-beda. Alat-alat tubuh yang berperan dalam ekskresi manusia adalah paru-paru, ginjal, kulit, usus besar, dan hati.

2. Jelaskan mengenai ginjal!
Jawab :
 ginjal merupakan organ berbentuk seperti kacang yang terletak di kedua sisi kolumna vertebralis. Ginjal kanan sedikit lebih rendah dibandingkan ginjal kiri karena tertekan kebawah oleh hati. Kutub atasnya terletak setinggi tulang rusuk kedua belas, sedangkan kutub atas ginjal kiri terletak setinggi tulang rusuk kesebelas.
Dari setiap ginjal keluar saluran urine (uretra) yang menuju ke kantung urine (vesika urinaria). Dari vesika urinaria ini urine dikeluarkan melalui uretra.
Ginjal manusia tidak dapat menyesuaikan diri untuk hidup di laut atau di lingkungan yang sangat kering. Oleh karena itu, apabila kita mengalami musibah di lautan tanpa air minum, minum air laut bahkan dapat memperberat kondisi tubuh karena kita akan membuang air lebih banyak dari yang kita minum. Hal ini terjadi karena pembuangan air melalui ginjal adalah untuk membuang kelebihan garam.

3. Sebutkan dan jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi jumlah urine!
Jawab :
1) Jumlah air yang kita minum
Apabila kita banyak minum, maka konsentrasi protein darah akan turun, sehingga tekanan koloid protein juga menurun. Hal ini menyebabkan tekanan filtrasi menjadi kurang efektif.



2) Saraf
Rangsangan saraf renalis menyebabkan menyempitnya pembuluh darah yang menuju glomerulus, akibatnya air dan darah ke glomerulus berkurang, sehingga tekanan filtrasi menjadi kurang efektif.
3) Hormon antidueretik (ADH)
ADH adalah hormon yang memengaruhi penyerapan air oleh dinding tubulus. Apabila kadar ADH dalam darah naik atau berlebih, maka penyerapan air oleh dinding tubulus meningkat. Hal ini menyebabkan urine yang dihasilkan menjadi sedikit. Begitu pula sebaliknya.
4) Kadar garam
Kadar garam yang harus berlebih/tinggi dikeluarkan dari darah supaya tekanan osmotiknya tetap.
5) Penyakit diabetes mellitus
Seseorang yang mengidap penyakit ini pengeluaran glukosanya diikuti pula oleh kenaikan volume urine.

4. Apa yang dimaksud dengan kulit?
Jawab :
Kulit merupakan lapisan terluar dari tubuh kita. Kulit merupakan salah satau organ ekskresi manusia karena berfungsi untuk mengekskresikan zat-zat sisa berupa keringat.
Beberapa fungsi kulit :
a) Melindungi tubuh dari kerusakan fisik seperti gesekan, panas, zat kimia, penyinaran dan sebagainya.
b) Mengatur suhu tubuh.
c) Menerima rangsang dari lur berupa rangsang sentuhan dan rabaan.
d) Mengurangi pengeluaran air yang berlebihan dari dalam tubuh.

5. Jelaskan mengenai sistem ekskresi pada insekta!
Jawab :
Contoh hewan yang termasuk insekta adalah belalang. Alat ekskresinya disebut  pembuluh malphigi yang melekat pada salah satu atau kedua ujung usus.
Zat-zat sisa metabolisme berupa senyawa nitrogen yang berasal dari cairan tubuh. Zat-zat sisa tersebut di dalam darah diubah menjadi asam urat. Asam urat ini kemudian akan diserap oleh pembuluh malphigi, selanjutnya diteruskan ke usus yang terdapat di dalam rektum. Sel-sel usus yang terdapat pada rektum akan menyerap air yang berlebihan sebelum dikeluarkan dari tubuh. Penyerapan air ini menyebabkan kotoran serangga akan berbentuk butiran-butiran.

6. Jelaskan mengenai sistem ekskresi pada burung!
jawab :
Alat ekskresi pada burung berupa paru-paru, ginjal dan kulit. Ginjal berjumlah sepasang dengan tipe metanefros dan berwarna coklat. Saluran ekskresi, saluran kelamin, dan saluran pencernaan bersatu dan bermuara pada kloaka.
Burung tidak mempunyai kantung urine, sehingga urine yang dihasilkan oleh ginjal lansung bercampur dengan sisa pencernaan di kloaka. Burung juga tidak mempunyai kelenjar kulit, tetapi mempunyai kelenjar minyak yang terdapat di tunggingnya yang berguna untuk meminyaki bulu-bulunya.
Zat sisa nitrogen dibuang sebagai asam urat. Asam urat ini dikeluarkan melalui kloaka sebagai kristal putih yang bercampur dengan feses.

7. Sebutkan dan jelaskan kelainan dan penyakit pada ginjal!
Jawab :
a) Nefritis : adalah kerusakan pada bagian glomerulus ginjal akibat infeksi kuman, umumnya bakteri streptococcus.
b) Sistitis : disebabkan oleh infeksi bakteri atau peradangan pada ginjal yang meluas ke kantung kemih.
c) Batu ginjal : terjadi karena adanya pengendapan garam kalsium di dalam rongga ginjal, saluran ginjal, atau kantung kemih.
d) Polyuria : terjadi karena  sangat rendah atau gagalnya nefron untuk melakukan reabsorpsi.
e) Oligouria : disebabkan oleh kerusakan ginjal secara total, sehingga mengakibatkan ginjal banyak mengandung urine (uremia).

8. Jelaskan gangguan pada kelenjar prostat!
jawab :
Kelenjar prostat adalah kelenjar yang mengelilingi leher kandung kemih dan saluran uretra. Kelenjar prostat hanya terdapat pada pria. Karena proses alami tubuh dan pertambahan usia, sebagian pria usia paruh baya akan mengalami gangguan pada kelenjar prostat, sehingga menyebabkan gangguan pada saluran kemih dan kelancaran buang air kecil.
Gejala-gejala yang sering timbul karena adanya gangguan pada kelenjar prostat :
a. Sering buang air kecil dan tiba-tiba tidak tertahankan untuk buang air kecil.
b. Sulit untuk mengeluarkan air seni, bahkan air seni menetes pada waktu buang air kecil.
c. Kantung kemih masih terasa penuh meskipun sudah buang air kecil.

9. Sebutkan dan jelsakan gangguan pada kulit yang dapat mengganggu proses ekskresi!
a. Jerawat
Merupakan gangguan umum yang bersifat kronis pada kelejar minyak. Umumnya dialami pada masa remaja atau pubertas.
b. Eksim
Merupakan penyakit kulit yang sering akut atau kronis. Pada penderita eskim kulitnya menjadi kering kemerah-merahan, gatal-gatal dan berisik.
c. Skabies
Disebut juga seven year itch, yaitu penyakit kulit yang disebabkan oleh adanya infeksi caplak atau tungau.

10. Jelaskan gangguan pada hati!
jawab :
Di dalam hati terdapat dua macam pembuluh, yaitu pembuluh darah dan pembuluh empedu. Apabila pembuluh empedu tersumbat, empedu tidak dapat masuk ke dalam usus melainkan masuk ke dalam darah, sehingga warna darah menjadi kekuning-kuningan, sebaliknya warna feses menjadi abu-abu atau kehitaman. Berdasarkan inilah, penderitanya sering disebut sakit kuning.
Penyumbatan pembuluh empedu terjadi karena adanya batu empedu. Sedangkan batu empedu terbentuk karena adanya pengendapan kolestrol.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Rangkuman Pengantar Mikroekonomi Semester 1

Mikroekonomi : Bab 1 Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari, bagaimana individu dan masyarakat memanfaatkan sumber daya terbatas,...