Ketersediaan
barang
substitusi
Permintaan terhadap suatu barang
akan bersifat lebih
elastis apabila barang tersebut memiliki banyak
barang substitusi. Hal ini karena
ketika harga
sebuah barang
meningkat, maka
konsumen dengan
mudah mengalihkan permintaan ke barang
lain.
Contoh : jika
harga mentega naik,
maka konsumen dengan
mudah mengalihkannya ke
margarin sehingga permintaan mentega menurun. Margarin sebagai barang
subsitusi dari
mentega.
Garam adalah
salah satu contoh
barang yang tidak memiliki barang
substitusi, sehingga permintaan garam
bersifat kurang
elastis. Ibu-ibu rumah tangga
tidak akan mencari penggatinya walupun harganya meningkat dua kali lipat, karena garam
tidak mempunyai barang
substitusi.
Proporsi
pendapatan
yang di belanjakan
untuk
suatu
barang
Jika harga suatu
barang hanya
merupakan bagian
yang sangat kecil
dari pendapatan, maka
permintaan terhadap barang tersebut bersifat kurang
elastis. Apabila harga suatu
barang meupakan bagian yang sangat besar
terhadap pendapatan, maka permintaannya cenderung bersifat elastis. Contoh : TV, kulkas, atau
kendaraan. Jika
harga brang barang
tersebut naik,
orang cenderung menunda pembeliannya sampai
harga turun kembali.
Kategori
Barang
: Kebutuhan
Pokok
/ Mewah
Kalo suatu barang
adalah kebutuhan pokok maka
permintaannya bersifat elastis
Contoh : Ibu
rumah tangga tidak
akan meningkatkan atau
menghentikan pembelian garam walaupun harganya turun.
Kenapa ? Karena
Garam adalah kebutuhan pokok
Penjualan barang
mewah dipengaruhi oleh
harganya
Contoh : Penjualan Aventador akan
meningkat bila
harganya turun
dan sebaliknya penjualan menurun kalau
harganya naik.
Oleh karna
itu barang mewah
cenderung bersifat elastis
Keragaman
Penggunaan
Barang
Jika suatu barang
punya banyak kegunaan, maka barang
itu mempunyai permintaan yang lebih elastis.
Contoh : Karet
bisa digunakan untuk
mainan, sepatu
dan lain lain. Permintaan terhadap karet
bersifat elastis karna ketika
harganya turun,
berbagai pihak
yang menggunakan bahan
karet akan meningkatkan permintaannya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar